UPAYA MENGATASI MARAKNYA MONEY GAME YANG SEMAKIN CANGGIH

29 Aug 2022 16:19

Image not found

MYINCOME.ID, Jakarta – Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) merupakan asosiasi pertama yang mengawal bisini direct selling/ MLM di Indonesia menggelar APLI Talk Show yang disiarkan Live di Youtube dengan mengangkat tema ‘Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Maraknya Money Game yang Semakin Canggih’ yang dilaksanakan di studio NuSkin, Senin (7/12).

Ir. Djoko H Kumoro selaku Dewan Komisioner APLI yang hadir sebagai narasumber dalam acara ini mengatakan, bahwa APLI sebagai asosiasi sejak berdiri telah mendukung pemerintah dalam upaya membangun persaingan usaha yang sehat di bisnis direct selling atau MLM dengan memverifikasi data perusahaan dengan ketat yang akan bergabung ke APLI guna membangun citra positif dengan sosialisasi untuk mengikis stigma negatif bisnis MLM dimasyarakat.

“Dari segi peraturan kita berperan aktif dengan pemerintah, APLI berperan aktif memberikan masukan bahanya money game dan sebagainya. Kita juga bekerjasama dengan melakukan law enforcement (penegakan hukum) dan menyosialisasikan setelah undang-undang itu jadi. Kita bergandenga tangan dengan Tipdeksus Bareskrim POLRI, Satgas Waspada Investasi (SWI), Kejaksaan, Kehakiman.

Dan Kita juga berperan aktif dalam pemberian ijin dengan Kemendag untuk verifikasi perusahaan-perusahaan baru,” Jelas Ir. Djoko H Komara menjawab pertanyaan redaksi MY INCOME pada acara talkshow APLI.

Kombes Pol Ma’mun SIK., MSi. yang menjabat Kasubdit IKMB, Dir Tipdeksus Bareskrim POLRI yang hadir juga bersama Kompol Yogi dalam acara APLI Talk Show ini mejelaskan bahwa terkait penindakan kepada pelaku yang jelas sudah ada yang di tindak dia juga memohon maaf karena belum bisa menindak keseluruhan karena keterbatasan jumlah tim juga anggaran.

“Dari berbagai keterbatasan yang kami punya, tapi kami tetap selalu berusaha semaksimal mungkin supaya kejahatan yang berkaitan dengan investasi bodong atau money game ini bisa kita tangani. Kebetulan untuk yang besar-besar sudah bisa kami tangani.

Percayalah kepada kami jika ada kejadian ini divonis bebas, kami selalu langsung turun tangan,” ucap Kombes Pol Ma’mun.

Kombes Pol Ma’mun juga menyampaikan bahwa belum sinerginya antara penyidik dengan penuntut dalam hal ini jaksa penutut umum juga menjadi kendala di lapangan. Oleh karena itu butuh sinergitas dan ia juga menambahkan bahwa pencegahan itu sangat penting.

Tongam L.Tobing Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) yang hadir juga dalam acara APLI Talk Show secara virtual menjelasakan bahwa data perkiraan 10 tahun terakhir dari tahun 2009-2019 ada total kerugaian mencapai sekitar kurang lebih Rp 92 Triliun. Ini tentu sangat besar sekali jumlahnya dan ini adalah kerugian yang masuk proses hukum. Masih banyak kerugian-kerugian lainya yang tidak dilaporkan masyarakat, karena masyarakat kita ini biasanya kalau masih untung dia tidak lapor, tapi setelah terjadi kerugian menimpaknya baru bilang, ini pemerintah dimana ini ?

“Mereka saat menikmati keuntungan-keuntungan itu diam tidak mau berbagi bonus dan keuntunganya, tapi setelah kena dan merasa rugi dan pemilik perusahaan investasi bodong kabur, baru dia teriak-teriak. Fakta inilah yang terjadi, kata Ketau SWI ini.

Tongam juga berharap agar masyarakat jangan lagi mencoba-coba menghidupkan usaha-usaha yang ilegal.

“Akibat kita sendiri yang menghidupkan investasi-investasi bodong atau money game itu, seperti kalau kita join di investasi bodong dan merekrut orang, itu artinya sama saja dengan memperkaya pemilik usaha investasi bodong dan atau money game itu. Jadi, untuk masyarakat sebaiknya belajarlah dari pengalaman,” tegasnya.

Untuk diketahui bahwa acara APLI Talk Show ini akan berlangsung cukup lama sampai bulan Maret tahun 2021. Jadi, bagi masyarakat yang ingin tahu informasi terbaru terkait bisnis direct selling atau MLM bisa mengunjungi Chanel Youtube APLI dan saksikan terus talkshow menarik dengan narasumber yang pastinya tokoh-tokoh kompeten atau ahli dibidangnya masing-masing di industri MLM/ DS. (Edison)

Sumber : https://www.myincome.id/2020/12/13/upaya-mengatasi...