Mendag Zulhas Katakan APLI Dapat Mencetak Jutaan Orang Produktif

29 Aug 2022 16:30

Image not found

Jakarta,satunews.co.id-Konsep direct selling yang dilakukan Asosiai Penjualan Langsung Indonesia (APLI) sangat penting dalam membangun pemberdayaaan sumberdaya manusia. APLI dapat menampung jutaan orang sehingga dapat bekerja, terampil`serta menjadi entrepreneur.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat penutupan gelaran APLI Exhibition, Selasa (26/7) di Outdoor Pasaraya, Seibu, Blok M, Jakarta Selatan.

“APLI yang melakukan pola penjualan direct selling, MLM, sangat baik dalam melatih seseorang menjadi entrepreneur. Yang tidak mengerti apa apa, diajari sampai faham dan terampil hingga mengerti usaha. Yang tidak bekerja, jadi mendapat pekerjaan,” ucap Mendag Zulhas.

Urainya lagi, APLI dengan model penjualannya langsung dapat menampung jutaan orang menjadi produktif.

“Penting bagi APLI itu sebenarnya, pemberdayaan sumber daya manusia menjadi terampil, itu luar biasa. Jutaan orang bisa terlibat, orang yang tak bekerja diajari hingga bisa bekerja, orang yang tidak produktif, jadi produktif. Saya mendukung dan mensuport serta mengapresiasi yang dilakukan teman teman APLI,” jelas Menteri Zulkifli Hasan yang biasa disapa Zulhas ini.

Urai Zulhas, ekonomi Indonesia pada triwulan pertama 2022 tumbuh positif sebesar 5,01%. salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional berasal dari bisnis penjualan.

“Salah satu yang mendorong tumbuhnya 5,01 itu dari APLI. Penjualan langsung itu kan hebat. Jadi kalau tidak memperhatikan APLI, itu salah. Berdasarkan data kami yang kami peroleh, kegiatan usaha penjualan langsung pada tahun 2021, tercatat peningkatan serapan mitra usaha. Jadi kalau yang terlibat jutaan orang, ini tentunya secara tidak langsung melatih orang menjadi entrepreneur,” tukasnya.

Sementara itu, Ketum APLI, Keny, mengungkapkan, bahwa selama event berjalan sejak 24 Juli hingga 26 JUli, animo masyarakat sangat tinggi untuk mengetahui mengenai apa itu APLI.

“Keyakinan masyarakat jadi semakin kuat mengetahui seperti apa itu APLI. Mereka jadi mengetahui, mulai dari real produknya,legalitas perusahaan juga sesuai UU. Mereka juga jadi mengetahui peluang bisnis bagi mereka,” tukasnya.

Senada dengan Keny, Andan Dewi, Waketum APLI mengungkapkan, dengan beragam pengalaman konsumem membeli lewat online, masyarakat atau konsumen menjadi lebih kritis dalam melakukan pembelian secara langsung.

“Itu terlontar dari pertanyaan pertanyaan saat talkshow yang kita gelar selama tiga hari. Barangkali dari pengalaman saat membeli online tertipu, masyarakat kita jadi pengin lebih tahu, seperti bisnis yang baik itu bagaimana? Produknya seperti apa? Jadi edukasi yang kita berikan disambut dengan baik,” jelasnya.

Tipe penjualan langsung dengan model penjualan online atau marketplace sangat berbeda. Direct Selling yang dilakukan denga cara berrmitra atau menjadi member. Ini semata bagi kepuasan konsumen dan produk yang dipesan sama seperti yang dipesan konsumen atau member. (dudung)

Sumber: https://satunews.co.id/2022/07/26/apli-dapat-mence...