Mendag Zulkifli Hasan: Pemerintah Dukung Industri MLM Sistem Jual Langsung

29 Aug 2022 16:32

Image not found

PEMERINTAH mendukung keberadaan industri multi level marketing (MLM) yang menggunakan sistem penjualan langsung (direct selling) kepada calon konsumen.

Hal ini antara lain dijalankan oleh industri MLM yang berada di bawah naungan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). "Industri ini bagus karena orang yang tidak mengerti apa-apa diajarkan bagaimana berwirausaha sehingga memiliki jiwa entrepreneurship dan akhirnya bisa menjadi pengusaha," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan seusai menutup APLI Exhibition 2022, di Outdoor Pasaraya-Seibu Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (26/7). Itu sebabnya, pemerintah mengapresiasi langkah dan upaya APLI dalam mengembangkan industri MLM di Tanah Air. "Ini juga bisa memberdayakan sumber daya manusia yang ada menjadi terampil, bisa bekerja dan juga produktif. Apalagi, jutaan orang terlibat dalam industri ini sehingga berperan turut menumbuhkan perekonomian nasional. Jadi, kami dukung dan apresiasi apa yang dilakukan APLI," terang Zulkifli. APLI Exhibition 2022 merupakan salah satu rangkaian acara peringatan hari ulang tahun ke-38 APLI. Acara yang digelar sejak Minggu (24/7) ini diikuti 43 perusahaan dari total 108 perusahaan di bawah naungan APLI.

Ketua Umum APLI Kany V Soemantoro menyampaikan selama perhelatan APLI Exhibition 2022 disambut antusiasme masyarakat karena berdampak pada pendidikan, pengetahuan dan sosialisasi tentang industri MLM yang kian luas. "Tahun depan, kami akan buat yang lebih baik lagi dan lebih luas lagi jangkauannya," tutur Kany. Dia juga berharap melalui acara ini bisa menjadi pemacu bagi kalangan masyarakat untuk mengasah jiwa entrepreneurship. "Apalagi, industri direct selling juga terbukti menggerakkan roda perekonomian nasional, sehingga kami harap industri ini bisa memakmurkan bangsa Indonesia," kata Kany.

Wakil Ketua Umum APLI Andam Dewi menambahkan pameran yang baru pertama kali ini benar-benar memberikan edukasi kepada masyarakat. "Untuk itu, APLI berencana akan menyelenggarakan kegiatan serupa di daerah-daerah secara bergilir, karena masyarakat kita pada dasarnya ialah masyarakat entrepreneur. Harapannya, mereka bisa mendapat edukasi dan pengetahuan mengenai entrepreneurship," imbuhnya. Saat membuka APLI Exhibition 2022, Minggu (24/7), Ketua MPR sekaligus penasehat APLI Bambang Soesatyo mengatakan bisnis penjualan langsung ialah model bisnis potensial untuk menggerakkan perekonomian nasional. Bisnis penjualan langsung memberikan peluang bagi masyarakat untuk bangkit dan menjalankan bisnis, serta membangun kemandirian ekonomi. "Selama lebih dari dua tahun perekonomian nasional terpukul dampak pandemi. Data Kementerian Tenaga Kerja mencatat hingga Agustus 2021, lebih dari 538 ribu pekerja telah mengalami pemutusan hubungan kerja," katanya. "Bahkan secara global, pandemi jadi salah satu pemicu banyaknya negara mengalami krisis ekonomi berkepanjangan, di mana 60 negara terancam jadi negara bangkrut," jelas Bamsoet. Keberadaan APLI sebagai organisasi yang mewadahi berbagai perusahaan yang bergerak di bidang penjualan langsung memiliki peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional. Ia menyebut berbagai catatan positif dan kontribusi sektor penjualan langsung terhadap perekonomian nasional ini dapat dirujuk dari berbagai perspektif. "Besarnya transaksi penjualan langsung pada 2019 misalnya, mencatatkan angka Rp16,3 triliun. Nilai ini tentu bermakna besar bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Apalagi sektor industri penjualan langsung juga melibatkan jutaan mitra usaha," pungkas Bamsoet. (RO/OL-09)

Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/509830/mendag-zulkifli-hasan-pemerintah-dukung-industri-mlm-sistem-jual-langsung